Makassar, 03 Desember 2024 – Menulis skripsi memang memerlukan banyak referensi yang berkualitas. Biasanya dosen pembimbing dan penguji menyuruh kamu mencantumkan referensi baik nasional maupun internasional. Tak jarang mahasiswa merasa pusing. referensi yang baik itu didapatkan dari mana? Nah, salah satu web penyedia referensi dan literatur akademik adalah Google Scholar. Kamu bisa menemukan berbagai referensi di sini, dan semua karya ilmiah di sini sudah sesuai dengan standar akademik.

Google Scholar menyajikan beberapa macam literatur seperti buku, jurnal, artikel, skripsi, dan sumber akademik lain. Kamu gak perlu pusing. Artikel ini akan membahas cara menggunakan Google Scholar untuk Skripsi. Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Check it out!
Apa Itu Google Scholar?
Sebelum kamu terjun lebih jauh ke pembahasan, kamu harus tahu dulu konsep dasar dasar dari Google Scholar. Google Scholar merupakan platform yang berfungsi sebagai mesin pencari yang digunakan untuk mencari literatur serta referensi yang relevan. Google scholar ini dikembangkan oleh google. Berbeda dengan mesin pencari pada umumnya, Google Scholar didesain khusus untuk memudahkan penggunanya dalam menemukan literatur yang relevan dengan topik atau subjek tertentu di bidang ilmu pengetahuan yang relevan.
Manfaat Google Scholar Bagi Penelitian
Perkembangan di era digital yang sudah tidak dapat dibendung lagi, membuat akses informasi semakin mudah. Begitu pula dalam dunia penelitian, kebutuhan akademik seperti literatur mulai berkembang. Nah, literatur yang kamu butuhkan bisa kamu peroleh dengan menggunakan Google Scholar. Berikut beberapa manfaat bagi penelitian ketika menggunakan Google Scholar.
- Akses Literatur Akademik
Google Scholar memberi kemudahan akses terhadap literatur. Kamu bisa mengakses berbagai literatur nasional dan internasional dengan cepat. Cari saja di mesin pencari dan kamu akan disuguhkan beragam literatur yang relevan dengan topik penelitian kamu.
- Sumber Referensi Penelitian
Saat kamu menyusun skripsi, kamu membutuhkan banyak sumber untuk mendukung penelitian kamu. Di Google Scholar, kamu akan mendapat sumber referensi yang sesuai dengan bidang keilmuan yang kamu kaji.
- Memudahkan Melihat Kepustakaan
Di Google Scholar yang semakin hari semakin menunjukan performanya, ada satu fitur yang dihadirkan yaitu “Cek Kepustakaan”. Fitur ini memungkinkan bagi kamu untuk melihat siapa saja yang telah mengutip atau merujuk suatu karya ilmiah. Ini sangat membantu kamu dalam menemukan sumber lain yang relevan dengan topik penelitian mu.
- Memudahkan Riset
Google Scholar juga bisa digunakan untuk riset dan analisis di bidang tertentu. Kamu dapat menemukan tren penelitian, mengidentifikasi para ahli di bidang tertentu, dan melihat perkembangan terkini dalam topik yang kamu minati.
Panduan Praktis Menggunakan Google Scholar untuk Skripsi
- Cara Mengakses Google Scholar
Seperti yang telah dijelaskan di atas, google scholar memberi kemudahan bagi penggunanya. Termasuk dalam pemberian akses. Untuk mengakses Google Scholar, kamu hanya perlu membuka laman web nya di scholar.google.com. Kemudian carilah referensi dengan mengetik kata kunci yang relevan dengan topik penelitian kamu.
- Melakukan Pencarian di Google Scholar
Melakukan pencarian di Google Scholar memang mudah. Tapi untuk memahami lebih lanjut, kamu bisa mempraktikan hal-hal berikut ini!
- Menggunakan Kata Kunci yang Tepat
Kata Kunci harus berkaitan dengan objek dan topik penelitian kamu. Kamu bisa menggunakan tanda kutip untuk mencari frasa yang tepat untuk penelitian kamu.
- Pencarian Lanjutan
Kalau kamu belum mendapatkan hasil pencarian yang kamu inginkan, kamu bisa menggunakan fitur pencarian lanjutan untuk memperoleh artikel yang spesifik dengan topik penelitian kamu. Caranya tinggal klik “settings” di sudut kanan atas halaman utama, lalu pilih “advance search”. Di fitur ini kamu bisa mencari artikel berdasarkan penulis, judul artikel, dan publikasi.
- Menggunakan Filter Waktu
Salah satu filter yang juga disediakan Google Scholar adalah filter waktu. Kamu bisa memfilter artikel berdasarkan tahun publikasi. Ini sangat berguna bagi kamu, karena biasanya referensi yang harus kamu gunakan adalah referensi terbaru.
3. Menggunakan Fitur “Cited by” dan “Related Articles”
Setelah kamu menemukan sumber yang relevan, kamu bisa mengeksplorasi lebih lanjut dengan menggunakan fitur-fitur berikut.
- Cited by
Beberapa penelitian sudah disitasi oleh penelitian lain. Nah, dalam hal ini Google Scholar telah menyediakan fitur untuk menemukan hal tersebut. Fitur ini bisa membantu kamu menemukan lebih banyak sumber rujukan yang relevan dengan topik penelitian kamu.
- Related Articles
Fitur ini akan menuntun kamu menuju artikel-artikel yang berelasi dengan penelitian kamu. Ini adalah salah satu cara untuk memperoleh hasil yang relevan dengan topik penelitian kamu. Melalui fitur ini, kamu bisa menemukan referensi lain yang akan memperkuat argumen penelitian kamu.
4. Menyimpan dan Mengelola Referensi
Tak jarang saat mencari referensi kamu lupa menyalin link atau mengunduh artikel itu untuk disimpan pada folder internal perangkat kamu. Eitss.. jangan khawatir, Google Scholar telah menyediakan fitur untuk menyimpan artikel relevan ke dalam “librarry”. Berikut langkahnya:
- Menyimpan Artikel
Setelah menemukan referensi yang kamu inginkan, klin ikon bintang sebelah kiri artikel tersebut. Secara otomatis artikel akan tersimpan ke Google Scholar Library. Melalui fitur ini kamu bisa mengaksesnya kapan dan di mana saja melalui akun kamu.
- Mengelola Referensi
Fitur lain yang disuguhkan Google Scholar adalah mengelola referensi. Kamu bisa menggunakannya dengan mengunduh kutipan dalam berbagai format (APA, MLA, Chicago, dan lain-lain). Kamu tinggal menekan “cite” di bawah artikel yang kamu pilih, lalu pilih format kutipan yang diinginkan untuk memasukkannya ke dalam daftar pustaka skripsi kamu.
5. Menghindari Plagiat dengan Google Scholar
Saat menyusun skripsi kamu tidak boleh melakukan plagiat. Kamu bisa menggunakan Google Scholar untuk memastikan bahwa referensi yang kamu ambil valid dan kredibel. Yuk simak beberapa tips berikut agar skripsi kamu 100% aman dari plagiat.
- Periksa Kualitas Sumber. Pastikan kamu memilih referensi yang memiliki kredibilitas tinggi. Kamu bisa memilih sumber seperti jurnal terindeks, dan buku dari penerbit terkemuka.
- Cek Kebenaran Kutipan. Kutipan yang kamu dapat jangan ditelan mentah-mentah. Pastikan bahwa kutipan itu benar sesuai dengan fakta sesungguhnya.
6. Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Google Scholar
- Gunakan akun Google. Kalau kamu menggunakan akun Google, kamu bisa mendapatkan notifikasi terkait artikel baru yang relevan dengan topik penelitian kamu.
- Eksplorasi Google Scholar Metrics. Fitur ini bisa membantu kamu menemukan jurnal teratas dalam bidang tertentu. Gunakan fitur ini untuk memilih jurnal yang paling relevan dan terkemuka untuk referensi skripsi kamu.
- Gabungkan dengan Tools Manajemen. Untuk memudahkan dalam pengelolaan sitasi, kamu bisa mengintegrasikan Google Scholar dengan tools manajemen referensi seperti Mendeley atau Zetero.
Kesalahan Saat Menggunakan Google Scholar yang Harus Kamu Hindari
- Menggunakan kata kunci yang terlalu umum
- Tidak memanfaatkan filter waktu
- Mengabaikan kualitas sumber
- Tidak memeriksa sitasi artikel
- Mengabaikan fitur “cited by” dan “related articles”
- Tidak menggunakan kutipan yang tepat
- Tidak memeriksa akses ke artikel
- Tidak memperbarui pencarian secara berkala
Penutup
Google Scholar adalah alat atau platform yang memudahkan dalam pencarian sumber rujukan bagi penelitian kamu. Kamu bisa akses literatur nasional dan internasional dengan mengetik kata kunci yang relevan dengan skripsi kamu. Google Scholar juga dapat mempercepat kamu menemukan berbagai sumber referensi. Selain itu, Google scholar juga memiliki fitur yang canggih yang bisa memudahkan kamu mencari literatur. Selamat menulis skripsi. Semoga artikel ini membantu kamu dalam perjalanan penelitian akademik. Good luck!

