Makassar, 05 Desember 2024 – Dalam menulis skripsi, identifikasi masalah adalah tahap awal yang sangat penting untuk dilakukan. Tahap ini dapat membantu mahasiswa dalam menentukan fokus penelitian dan mengarahkan mereka untuk mendapatkan solusi yang relevan. Namun, ternyata masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan dalam mengidentifikasi masalah yang relevan dengan topik skripsi atau topik penelitian mereka. Artikel ini akan membahas cara dan contoh mengidentifikasi masalah dalam skripsi untuk mempermudah kamu dalam menyusun skripsi. Dengan pemahaman yang baik tentang identifikasi masalah, kamu bisa membuat skripsi yang lebih terstruktur dan memiliki kontribusi yang jelas.
Apa Itu Identifikasi Masalah?

Identifikasi masalah merupakan tahap awal dalam penyusunan skripsi di mana hal ini adalah tahap untuk menemukan celah atau isu yang memerlukan perhatian atau solusi dalam suatu bidang tertentu. Dalam penyusunan skripsi, identifikasi masalah biasanya merujuk pada pengamatan dan observasi yang relevan lalu merumuskan masalah yang perlu diteliti. Proses ini membantu membatasi ruang lingkup penelitian dan memastikan topik yang dipilih relevan dengan perkembangan terkini. Selain itu, identifikasi masalah yang baik akan memudahkan dalam merancang tujuan penelitian serta menentukan metode yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Tahap identifikasi masalah ini dapat melibatkan:
- Observasi/Pengamatan, yaitu proses mengamati fenomena atau kondisi tertentu.
- Analisis, yaitu menelaah data, teori, atau hasil penelitian sebelumnya untuk menemukan celah atau kekurangan
- Merumuskan Masalah, yaitu melakukan penyusunan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian atau pernyataan kritis.
Tahapan Mengidentifikasi Masalah dalam Skripsi
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam mengidentifikasi masalah yang baik dan benar yaitu sebagai berikut.
- Pilih Topik Penelitian yang Relevan
Sebelum menyusun skripsi, pastikan kamu sudah memiliki topik penelitian yang relevan dan sesuai dengan bidang penelitian kamu. - Lakukan Studi Pendahuluan
Untuk memperdalam ilmu dalam penelitian kamu, selalu baca literatur, jurnal, atau penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian kamu dan identifikasi aspek yang belum dibahas secara mendalam. - Observasi Fenomena di Lapangan
Lakukan pengamatan terhadap masalah yang terjadi di sekitar kamu seperti tempat kerja, komunitas, atau lingkungan terkait penelitian kamu. - Gunakan Pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Dengan menggunakan analisis SWOT, dapat membantu kamu dalam mengevaluasi isu atau masalah yang relevan dengan topik penelitian kamu, - Diskusi dengan Pembimbing
Selalu diskusikan atau konsultasikan penelitian kamu dengan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan dan arahan yang jelas.
Contoh Mengidentifikasi Masalah dalam Skripsi
Berikut contoh identifikasi masalah dalam skripsi dalam bidang tertentu yang dapat kamu gunakan untuk skripsi kamu.
- Bidang Pendidikan
Fenomena: Banyak siswa yang tidak mampu memahami materi matematika walaupun telah diberikan tambahan pelajaran.
Identifikasi Masalah:
- Apa faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami materi matematika?
- Apakah metode pengajaran yang digunakan sudah efektif?
- Bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa?
2. Bidang Bisnis
Fenomena: Penjualan produk pada UMKM mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir.
Identifikasi Masalah:
- Apakah strategi pemasaran yang digunakan sudah tepat?
- Bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan penjualan produk UMKM?
- Apakah terdapat masalah dalam distribusi produk?
3. Bidang Teknologi Informasi
Fenomena: Banyak pengguna aplikasi mobile banking yang mengeluhkan masalah keamanan data.
Identifikasi Masalah:
- Apa faktor utama yang menyebabkan keluhan keamanan data pada aplikasi mobile banking?
- Bagaimana pengembang dapat meningkatkan sistem keamanan aplikasi?
- Apakah pengguna memiliki pemahaman yang cukup tentang cara melindungi data pribadi mereka?
Penutup
Identifikasi masalah merupakan sebuah langkah awal yang akan menentukan arah penelitian kamu. Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang menentukan arah penelitian skripsi Anda. Dengan memahami fenomena yang terjadi, kamu bisa menganalisis data dan merumuskan masalah dengan baik sehingga memiliki dasar yang kuat dalam melakukan penyusunan penelitian yang bermanfaat dan relevan.
Jika kamu masih merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan pembimbing atau platform bimbingan skripsi seperti Tutor Online yang selalu siap membantu kamu dalam menyelesaikan penelitian kamu. Dengan bimbingan yang tepat, kamu akan lebih mudah mengatasi hambatan dan mendapatkan hasil penelitian yang maksimal.


