|

13 Update Format Penulisan Skripsi: Panduan Penulisan yang Benar

Makassar, 13 Desember 2024 – Format penulisan skripsi menjadi tahapan penting dalam proses penggarapan skripsi. Format penulisan sangat menentukan keberhasilan kamu dalam menyusun skripsi. Oleh karena itu, dalam mengerjakan skripsi diperlukan ketelitian, sistematika, dan pemahaman yang mendalam mengenai topik penelitian yang akan kamu garap. Meski begitu, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui format penulisan skripsi. Ini fatal banget, karena tanpa mengetahui format penulisan skripsi, kamu bisa saja akan revisi berkali-kali. Tapi jangan risau, artikel ini akan membahas format penulisan skripsi yang benar. Check it out!

Pentingnya Mengetahui Format Penulisan Skripsi

Skripsi bukan hanya menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa, tapi juga mencerminkan kualitas dan profesionalisme kamu. Oleh karena itu, kamu wajib tahu alasan pentingnya memahami format penulisan skripsi. Yuk simak penjelasan berikut!

  1. Menunjukan Kepatuhan terhadap Standar Akademik

Skripsi yang kamu tulis menggunakan format penulisan yang benar, menunjukan kalau kamu patuh terhadap standar dan kaidah akademik. Karena setiap universitas memiliki format penulisan karya tulis ilmiah masing-masing. Kalau kamu menulis sesuai pedoman, itu menandakan kamu memahami format penulisan skripsi.

  1. Meminimalisir Kesalahan Teknis

Jika kamu menulis sesuai dengan pedoman penulisan, kamu akan meminimalisir kesalahan teknis yang terjadi. Misalnya aturan margin, aturan penggunaan gaya kutipan, penyusunan daftar isi dan daftar pustaka, dan lain sebagainya. 

  1. Mempercepat Proses Penulisan Skripsi

Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa dengan memahami pedoman penulisan akan mempercepat proses penyusunan skripsi? Jawabannya karena kamu sudah mengetahui masalah teknis dalam penulisan skripsi. Ini meminimalisir adanya revisi pada bagian teknis penulisan. Kamu juga akan lebih efisien dalam menyusun bab, merujuk ke literatur, dan menyajikan data.

  1. Memenuhi Kriteria Penilaian Akademik

Salah satu kriteria penilaian dosen penguji adalah format penulisan. Kalau skripsi kamu sesuai dengan pedoman penulisan KTI, yakin aja kamu akan mendapatkan hasil akhir yang bagus.

  1. Menghindari Plagiarisme

Melalui penggunaan format penulisan yang tepat, kamu akan terhindar dari plagiarisme. Karena kamu akan terbiasa melakukan pengutipan sumber dengan cara yang benar. Risiko plagiarisme ini perlu kamu hindari. Karena menunjukan kejujuran akademik penulis.

Teknis Skripsi yang Wajib Kamu Tahu

Sebelum mengetahui format penulisan skripsi, kamu bisa membaca beberapa teknis skripsi yang wajib kamu ketahui. Berikut penjelasannya.

  1. Jenis huruf : Gunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12. 
  2. Margin : Gunakan margin 4 cm untuk kiri dan atas, serta 3 cm untuk kanan dan bawah. 
  3. Spasi : Gunakan spasi ganda untuk isi skripsi, spasi 4 untuk antar bab dan sub-bab, spasi 3 untuk antar teks dan tabel atau gambar, dan spasi 1,5 untuk antar alinea paragraf. 
  4. Penomoran : Gunakan angka Romawi untuk penomoran bab, huruf kapital untuk sub-bab, dan angka biasa untuk anak sub-bab. 
  5. Kertas : Gunakan kertas A4 minimal 80 gram. 
  6. Sampul : Sampul luar dicetak pada kertas karton (hard cover) dan sampul dalam dicetak pada kertas HVS putih. 

Format Penulisan Skripsi yang Benar

Kerangka Skripsi (Sumber: Brainacademy.id)

Format penulisan skripsi penting banget kamu pahami sebagai bahan penyusunan skripsi. Dengan menulis skripsi sesuai pedoman kamu akan mudah menggarapnya. Biar makin paham, ini beberapa format penulisan skripsi yang harus kamu tahu.

  1. Judul 

Judul harus mengandung informasi penting mengenai penelitian kamu. Biasanya judul harus informatif, terdiri dari kata kunci yang penting. Selain itu, judul juga harus terdiri dari: nama penulis, program studi dan fakultas, nama universitas, dan tahun terbit.

  1. Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan bertujuan untuk menunjukan bahwa skripsi telah disetujui dosen pembimbing dan penguji. Biasanya berisi tanda tangan dari keduanya, tanggal sidang, dan pengesahan skripsi.

  1. Abstrak

Abstrak menjelaskan secara ringkas mengenai penelitian kamu. Biasanya abstrak mengandung tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil pembahasan, kesimpulan, dan implikasi penelitian.

  1. Kata Pengantar

Pada bagian kata pengantar, penulis mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat mendukung dalam proses penyusunan skripsi kamu.

  1. Daftar Isi

Daftar isi berisi semua bab dan sub bab utama yang digunakan dalam skripsi.

  1. Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran

Bagian ini merupakan daftar semua nomor gambar, dan nomor halaman yang disebutkan dalam skripsi.

  1. Bab I Pendahuluan

Bab ini adalah bab yang mengawali penelitian kamu. Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan masalah. 

  1. Bab II Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi penjelasan teori yang relevan dengan penelitian kamu, juga penjelasan mengenai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan skripsi mu.

  1. Bab III Metodologi Penelitian

Pada bagian skripsi ini, kamu harus menyebutkan dan menjelaskan bahan dan peralatan utama yang digunakan sebagai acuan dalam skripsi. Bab III ini juga berisi jenis penelitian, lokasi penelitian, pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

  1. Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bagian ini adalah salah satu yang paling penting dalam skripsi karena mencakup penjelasan atas temuan penelitian kita. Data harus disajikan secara lengkap dan terstruktur.

  1. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi ringkasan temuan utama dari penelitian dan saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian.

  1. Daftar Pustaka

Bagian ini terdiri dari semua karya yang dirujuk dalam penelitian kamu. Biasanya daftar struktur pustaka diberikan oleh dosen dan penulis harus mengikuti gaya yang tepat dan direkomendasikan oleh mereka.

  1. Lampiran

Berisi dokumen pendukung yang relevan, seperti data mentah, kuesioner, transkrip wawancara, dokumentasi, dan surat izin penelitian.

Penutup:

Dalam menulis skripsi, penting bagi kamu untuk mengikuti petunjuk teknis dari kampus. Memahami pedoman penulisan, artinya kamu sudah mengikuti aturan kampus dalam hal penyelesaian studi. Setelah membaca artikel ini, kamu pasti sudah paham dan gak pusing lagi menyelesaikan skripsi. Yakin aja, dengan mengikuti pedoman penulisan skripsi mu bakal jadi yang terbaik. Semangat!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *